Vertigo adalah perasaan seolah-olah penderita bergerak atau berputar, atau seolah-olah benda di sekitar penderita bergerak atau berputar, yang biasanya disertai dengan mual dan kehilangan keseimbangan.
Vertigo bisa berlangsung hanya beberapa saat atau bisa berlanjut sampai beberapa jam bahkan hari.
Penderita kadang merasa lebih baik jika berbaring diam, tetapi vertigo bisa terus berlanjut meskipun penderita tidak bergerak sama sekali.
Benign Paroxysmal Positional Vertigo
Benign Paroxysmal Positional Vertigo merupakan penyakit yang sering ditemukan, dimana vertigo terjadi secara mendadak dan berlangsung kurang dari 1 menit.
Perubahan posisi kepala (biasanya terjadi ketika penderita berbaring, bangun, berguling diatas tempat tidur atau menoleh ke belakang) biasanya memicu terjadinya episode vertigo ini.
Penyakit ini tampaknya disebabkan oleh adanya endapan kalsium di dalam salah satu kanalis semisirkularis di dalam telinga bagian dalam.
Vertigo jenis ini mengerikan, tetapi tidak berbahaya dan biasanya menghilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan.
Tidak disertai hilangnya pendengaran maupun telinga berdenging.
PENYEBAB
Tubuh merasakan posisi dan mengendalikan keseimbangan melalui organ keseimbangan yang terdapat di telinga bagian dalam.
Organ ini memiliki saraf yang berhubungan dengan area tertentu di otak.
Vertigo bisa disebabkan oleh kelainan di dalam telinga, di dalam saraf yang menghubungkan telingan dengan otak dan di dalam otaknya sendiri.
Vertigo juga bisa berhubungan dengan kelainan penglihatan atau perubahan tekanan darah yang terjadi secara tiba-tiba.
Penyebab umum dari vertigo:
1. Keadaan lingkungan
- Motion sickness (mabuk darat, mabuk laut)
2. Obat-obatan
- Alkohol
- Gentamisin
3. Kelainan sirkulasi
- Transient ischemic attack (gangguan fungsi otak sementara karena berkurangnya aliran darah ke salah satu bagian otak) pada arteri vertebral dan arteri basiler
4. Kelainan di teling
- Endapan kalsium pada salah satu kanalis semisirkularis di dalam telinga bagian dalam (menyebabkan benign paroxysmal positional vertigo)
- Infeksi telinga bagian dalam karena bakteri
- Herpes zoster
- Labirintitis (infeksi labirin di dalam telinga)
- Peradangan saraf vestibuler
- Penyakit Meniere
5. Kelainan neurologis
- Sklerosis multipel
- Patah tulang tengkorak yang disertai cedera pada labirin, persarafannya atau keduanya
- Tumor otak
- Tumor yang menekan saraf vestibularis.
GEJALA
Penderita merasa seolah-olah dirinya bergerak atau berputar; atau penderita merasakan seolah-olah benda di sekitarnya bergerak atau berputar.
DIAGNOSA
Sebelum memulai pengobatan, harus ditentukan sifat dan penyebab dari vertigo.
Gerakan mata yang abnormal menunjukkan adanya kelainan fungsi di telinga bagian dalam atau saraf yang menghubungkannya dengan otak.
Nistagmus adalah gerakan mata yang cepat dari kiri ke kanan atau dari atas ke bawah.
Arah dari gerakan tersebut bisa membantu dalam menegakkan diagnosa. Nistagmus bisa dirangsang dengan menggerakkan kepala penderita secara tiba-tiba atau dengan meneteskan air dingin ke dalam teling.
Untuk menguji keseimbangan, penderita diminta berdiri dan kemudian berjalan dalam satu garis lurus, awalnya dengan mata terbuka, kemudian dengan mata tertutup.
Tes pendengaran seringkali bisa menentukan adanya kelainan telinga yang mempengaruhi keseimbangan dan pendengaran.
Pemeriksaan lainnya adalah CT scan atau MRI kepala, yang bisa menunjukkan kelainan tulang atau tumor yang menekan saraf.
Jika diduga suatu infeksi, bisa diambil contoh cairan dari telinga atau sinus atau dari tulang belakang.
Jika diduga terdapat penurunan aliran darah ke otak, maka dilakukan pemeriksaan angiogram, untuk melihat adanya sumbatan pada pembuluh darah yang menuju ke otak.
PENGOBATAN
Pengobatan tergantung kepada penyebabnya :
Obat untuk mengurangi vertigo yang ringan adalah meklizin, dimenhidrinat, perfenazin dan skopolamin.
Skopolamin">
Skopolamin terutama berfungsi untuk mencegah motion sickness, yang terdapat dalam bentuk plester kulit dengan lama kerja selama beberapa hari. Semua obat di atas bisa menyebabkan kantuk, terutama pada usia lanjut. Skopolamin dalam bentuk plester menimbulkan efek kantuk yang paling sedikit.
Informasi mengenai penyakit dan obatnya yang dapat menambah pengetahuan halayak umum
Cari Blog Ini
Kamis, 31 Desember 2009
Rabu, 30 Desember 2009
ALERGI
Alergi dan Penyebabnya
Alergi merupakan suatu reaksi abnormal dalam tubuh yang disebabkan zat-zat yang tidak berbahaya. Alergi timbul bila ada kontak terhadap zat tertentu yang biasanya, pada orang normal tidak menimbulkan reaksi. Zat penyebab alergi ini disebut allergen. Allergen bisa berasal dari berbagai jenis dan masuk ke tubuh dengan berbagai cara. Bisa saja melalui saluran pernapasan, berasal dari makanan, melalui suntikan atau bisa juga timbul akibat adanya kontak dengan kulit seperti; kosmetik, logam perhiasan atau jam tangan, dll.
Zat yang paling sering menyebabkan alergi: Serbuk tanaman; jenis rumput tertentu; jenis pohon yang berkulit halus dan tipis; serbuk spora; penisilin; seafood; telur; kacang panjang, kacang tanah, kacang kedelai dan kacang-kacangan lainnya; susu; jagung dan tepung jagung;sengatan insekta; bulu binatang; kecoa; debu dan kutu. Yang juga tidak kalah sering adalah zat aditif pada makanan, penyedap, pewarna dan pengawet.
Menentukan penyebab alergi dapat dilakukan dengan cara berikut:
* Menghindari zat yang dicurigai sebagai allergen, kemudian setelah gejala hilang mencoba kembali zat tersebut. Misalnya saja, bila yang dicurigai sebagai allergen adalah makanan, maka sebaiknya berhenti memakan makanan tersebut. Setelah gejalanya hilang, coba kembali memakannya dan melihat apakah terjadi reaksi yang sama.
* Melakukan tes alergi dan melihat riwayat keluarga serta riwayat frekuensi serangan terjadi. Bila salah satu dari orang tua menderita alergi, maka kemungkinan risiko penyakit tersebut diturunkan pada anak sekitar 25%-30%. Sementara itu, bila kedua orang tua adalah penderita, maka risiko meningkat menjadi 60%-70%. Selain itu perlu dilakukan pemeriksaan fisik serta pemeriksaan penunjang antara lain tes alergi pada kulit, foto rontgen, pemeriksaan laboratorium, dan pemeriksaan lebih lanjut bila dibutuhkan.
Tes pada kulit merupakan pemeriksaan yang sangat sederhana untuk mendiagnosa alergi. Dengan memberikan zat-zat tertentu pada kulit seseorang, dapat diketahui zat yang merupakan allergen pada orang tersebut. Zat dalam jumlah kecil disuntikkan. Bila terjadi pembengkakan pada bagian yang diberi suntikan, maka zat tersebut adalah merupakan allergen.
Mengatasi Alergi
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya alergi:
* Menjaga kelembaban ruangan dengan mengatur sirkulasi angin dan udara.
* Menjaga kebersihan pakaian dan mengganti sprei sedikitnya seminggu sekali.
* mebersihkan pekarangan dan memastikan tidak ada tumpukan sampah dan genangan air yang akan menjadi tempat timbulnya jamur.
* Konsultasi dengan dokter dan melakukan tes alergi untuk mengetahui allergen-allergen yang harus dihindari.
Gejala yang mungkin terjadi akibat alergi adalah: rasa gatal pada tenggorokan; gatal pada mulut; gatal pada mata; gatal pada kulit atau bagian tubuh lainnya; sakit kepala; hidung tersumbat atau hidung meler; sesak napas; bengek; kesulitan menelan; mendadak pilek dan bersin-bersin, dll.
Pengobatan alergi tergantung pada jenis dan berat gejalanya.
Tujuan pengobatannya bukanlah menyembuhkan melainkan mengurangi gejala dan menghindari serangan yang lebih berat di masa yang akan datang. Gejala yang ringan biasanya tidak memerlukan pengobatan khusus. Gejala akan menghilang beberapa saat kemudian. Pemberian Antihistamin dapat membantu meringankan berbagai gejala.
High-Desert Aller Bee-Gone
Penanganan alergi yang paling tepat bukanlah dengan obat-obatan melainkan dengan cara menghindari allergen. Secara teoritis, alergi memang tidak bisa dihilangkan, tetapi dapat dikurangi frekuensi dan berat serangannya. Namun sering sekali dalam keseharian, allergen sulit dihindari. Untuk itu, diperlukan sistem kekebalan tubuh untuk mencegah alergi.
http://www.farmasiku.com
Alergi merupakan suatu reaksi abnormal dalam tubuh yang disebabkan zat-zat yang tidak berbahaya. Alergi timbul bila ada kontak terhadap zat tertentu yang biasanya, pada orang normal tidak menimbulkan reaksi. Zat penyebab alergi ini disebut allergen. Allergen bisa berasal dari berbagai jenis dan masuk ke tubuh dengan berbagai cara. Bisa saja melalui saluran pernapasan, berasal dari makanan, melalui suntikan atau bisa juga timbul akibat adanya kontak dengan kulit seperti; kosmetik, logam perhiasan atau jam tangan, dll.
Zat yang paling sering menyebabkan alergi: Serbuk tanaman; jenis rumput tertentu; jenis pohon yang berkulit halus dan tipis; serbuk spora; penisilin; seafood; telur; kacang panjang, kacang tanah, kacang kedelai dan kacang-kacangan lainnya; susu; jagung dan tepung jagung;sengatan insekta; bulu binatang; kecoa; debu dan kutu. Yang juga tidak kalah sering adalah zat aditif pada makanan, penyedap, pewarna dan pengawet.
Menentukan penyebab alergi dapat dilakukan dengan cara berikut:
* Menghindari zat yang dicurigai sebagai allergen, kemudian setelah gejala hilang mencoba kembali zat tersebut. Misalnya saja, bila yang dicurigai sebagai allergen adalah makanan, maka sebaiknya berhenti memakan makanan tersebut. Setelah gejalanya hilang, coba kembali memakannya dan melihat apakah terjadi reaksi yang sama.
* Melakukan tes alergi dan melihat riwayat keluarga serta riwayat frekuensi serangan terjadi. Bila salah satu dari orang tua menderita alergi, maka kemungkinan risiko penyakit tersebut diturunkan pada anak sekitar 25%-30%. Sementara itu, bila kedua orang tua adalah penderita, maka risiko meningkat menjadi 60%-70%. Selain itu perlu dilakukan pemeriksaan fisik serta pemeriksaan penunjang antara lain tes alergi pada kulit, foto rontgen, pemeriksaan laboratorium, dan pemeriksaan lebih lanjut bila dibutuhkan.
Tes pada kulit merupakan pemeriksaan yang sangat sederhana untuk mendiagnosa alergi. Dengan memberikan zat-zat tertentu pada kulit seseorang, dapat diketahui zat yang merupakan allergen pada orang tersebut. Zat dalam jumlah kecil disuntikkan. Bila terjadi pembengkakan pada bagian yang diberi suntikan, maka zat tersebut adalah merupakan allergen.
Mengatasi Alergi
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya alergi:
* Menjaga kelembaban ruangan dengan mengatur sirkulasi angin dan udara.
* Menjaga kebersihan pakaian dan mengganti sprei sedikitnya seminggu sekali.
* mebersihkan pekarangan dan memastikan tidak ada tumpukan sampah dan genangan air yang akan menjadi tempat timbulnya jamur.
* Konsultasi dengan dokter dan melakukan tes alergi untuk mengetahui allergen-allergen yang harus dihindari.
Gejala yang mungkin terjadi akibat alergi adalah: rasa gatal pada tenggorokan; gatal pada mulut; gatal pada mata; gatal pada kulit atau bagian tubuh lainnya; sakit kepala; hidung tersumbat atau hidung meler; sesak napas; bengek; kesulitan menelan; mendadak pilek dan bersin-bersin, dll.
Pengobatan alergi tergantung pada jenis dan berat gejalanya.
Tujuan pengobatannya bukanlah menyembuhkan melainkan mengurangi gejala dan menghindari serangan yang lebih berat di masa yang akan datang. Gejala yang ringan biasanya tidak memerlukan pengobatan khusus. Gejala akan menghilang beberapa saat kemudian. Pemberian Antihistamin dapat membantu meringankan berbagai gejala.
High-Desert Aller Bee-Gone
Penanganan alergi yang paling tepat bukanlah dengan obat-obatan melainkan dengan cara menghindari allergen. Secara teoritis, alergi memang tidak bisa dihilangkan, tetapi dapat dikurangi frekuensi dan berat serangannya. Namun sering sekali dalam keseharian, allergen sulit dihindari. Untuk itu, diperlukan sistem kekebalan tubuh untuk mencegah alergi.
http://www.farmasiku.com
Minggu, 27 Desember 2009
BATU GINJAL
Batu ginjal adalah suatu keadaan terdapat satu atau lebih batu di dalam pelvis atau calyces dari ginjal atau di dalam saluran ureter. Pembentukan batu ginjal dapat terjadi di bagian mana saja dari saluran kencing, tetapi biasanya terbentuk pada dua bagian terbanyak pada ginjal, yaitu di pasu ginjal (renal pelvis) dan calix renalis. Batu dapat terbentuk dari kalsium, fosfat, atau kombinasi asam urat yang biasanya larut di dalam urine.
Batu urin saluran kemih adalah timbunan keras zat padat yang membantu di saluran pembuangan air seni. Sekitar 10% batu ginjal berasal dari masalah metabolisme dimana diperkirakan bahwa kelebihan asam urat dalam urin, tingkat kalsium yang tinggi dalam darah atau penyerapan garam dari asam oksalat di usus yang berlebihan dapat menyebabkan terbentuknya batu ginjal. Protein juga bisa berperan dalam pembentukan batu urin dengan meningkatkan keasaman air seni dan meningkatkan pengeluaran air seni yang mengandung asam urat, fosfor dan kalsium.
Pada pasien dengan penyakit batu, lebih dari 1 dari 3 mekanisme umum cenderung menjadi aktif. Ini meliputi :
1 kemungkinan keberadaan atau kelebihan zat yang mempengaruhi terbentuknya kristal atau pembentukan batu kristal
2 kemungkinan kekurangan zat untuk menghalangi pembentukan kristal.
3 kemungkinan pengeluaran berlebihan atau konsentrasi garam dalam air seni yang mengarah pada kejenuhan dari kristal garam. Semakin besar tingkat kejenuhan, semakin besar tingkat perkembangan kristalnya.
Batu ginjal bervariasi ukurannya, dapat bersifat tunggal atau ganda. Batu-batu tinggal dalam pasu ginjal atau dapat masuk ke dalam ureter dan dapat merusak jaringan ginjal. Batu yang besar akan merusak jaringan dengan tekanan atau mengakibatkan obstruksi, sehingga terjadi aliran kembali cairan. Kebanyakan batu ginjal dapat terjadi berulang-ulang. Batu ginjal dijumpai pada 1 dari 1.000 orang, biasanya lebih banyak dijumpai pada pria (berumur 30-50 tahun) ketimbang wanita. Juga banyak dijumpai di daerah tertentu. Walaupun secara pasti tidak diketahui penyebab batu ginjal, kemungkinannya adalah bila urine menjadi terlalu pekat dan zat-zat yang ada di dalam urine membentuk kristal batu. Penyebab lain adalah infeksi, adanya obstruksi, kelebihan sekresi hormon paratiroid, asidosis pada tubulus ginjal, peningkatan kadar asam urat (biasanya bersamaan dengan radang persendian), kerusakan metabolisme dari beberapa jenis bahan di dalam tubuh, terlalu banyak mempergunakan vitamin D atau terlalu banyak memakan kalsium.
Gejala
Walaupun besar dan lokasi batu bervariasi, rasa sakit disebabkan oleh obsruksi merupakan gejala utama. Batu yang besar dengan permukaan kasar yang masuk ke dalam ureter akan menambah frekuensi dan memaksa kontraksi ureter secara otomatis. Rasa sakit dimulai dari pinggang bawah menuju ke pinggul, kemudian ke alat kelamin luar. Intensitas rasa sakit berfluktuasi dan rasa sakit yang luar biasa merupakan puncak dari kesakitan. Apabila batu berada di pasu ginjal dan di calix, rasa sakit menetap dan kurang intensitasnya. Sakit pinggang terjadi bila batu yang mengadakan obstruksi berada di dalam ginjal. Sedangkan, rasa sakit yang parah pada bagian perut terjadi bila batu telah pindah ke bagian ureter. Mual dan muntah selalu mengikuti rasa sakit yang berat. Penderita batu ginjal kadang-kadang juga mengalami panas, kedinginan, adanya darah di dalam urin bila batu melukai ureter, distensi perut, nanah dalam urine.
Jenis-jenis batu ginjal
Batu yang paling umum adalah struvite (magnesium ammonium phosphate), calcium oxalate, urate, cystine dan silika.
Perawatan
Tujuan keseluruhan perawatan dari batu ginjal adalah
1 untuk mencegah kerusakan ginjal, yang dapat mengakibatkan rusaknya parenkim ginjal.
2 Mengurangi rasa sakit (nyeri). Bisa diberikan obat-obat golongan analgesic-anti inflamsi non steroid. Misalnya : ketorolak, ibuprofen, asam mefenamat.
3 Meluruhkan atau mengurangi batu.
4 Mencegah terbentuknya batu baru.
Terapi medis tergantung pada jenis batu yang dihasilkan. Individu dengan hiperkalsiuria yang disebabkan oleh pengendapan kapur dapat diterapi dengan diuretika golongan thiazid, seperti hidroklortiazid. Adanya infeksi perlu penanganan dengan antibiotika yang sesuai. Intervensi bedah mungkin diperlukan jika batu yang diproduksi terlalu tinggi dan menyebabkan sumbatan, terapi antibiotic tidak cukup menghilangkan infeksi, atau setelah infeksi untuk menghilangkan potongan-potongan batu. Batu asam urat dari air seni memerlukan alkalinization dengan sodium bikarbonat atau kalium sitrat dibagi dalam 4 dosis. Tingkat pH urin harus dipertahankan pada pH 7,5 atau lebih. Asam urat lebih larut dalam basa daripada urin yang asam. Allopurinol diindikasikan pada individu dengan batu urat dimana produksi asam urat melebihi normal.
http://www.farmasiku.com/index.php?target=categories&category_id=180
Batu urin saluran kemih adalah timbunan keras zat padat yang membantu di saluran pembuangan air seni. Sekitar 10% batu ginjal berasal dari masalah metabolisme dimana diperkirakan bahwa kelebihan asam urat dalam urin, tingkat kalsium yang tinggi dalam darah atau penyerapan garam dari asam oksalat di usus yang berlebihan dapat menyebabkan terbentuknya batu ginjal. Protein juga bisa berperan dalam pembentukan batu urin dengan meningkatkan keasaman air seni dan meningkatkan pengeluaran air seni yang mengandung asam urat, fosfor dan kalsium.
Pada pasien dengan penyakit batu, lebih dari 1 dari 3 mekanisme umum cenderung menjadi aktif. Ini meliputi :
1 kemungkinan keberadaan atau kelebihan zat yang mempengaruhi terbentuknya kristal atau pembentukan batu kristal
2 kemungkinan kekurangan zat untuk menghalangi pembentukan kristal.
3 kemungkinan pengeluaran berlebihan atau konsentrasi garam dalam air seni yang mengarah pada kejenuhan dari kristal garam. Semakin besar tingkat kejenuhan, semakin besar tingkat perkembangan kristalnya.
Batu ginjal bervariasi ukurannya, dapat bersifat tunggal atau ganda. Batu-batu tinggal dalam pasu ginjal atau dapat masuk ke dalam ureter dan dapat merusak jaringan ginjal. Batu yang besar akan merusak jaringan dengan tekanan atau mengakibatkan obstruksi, sehingga terjadi aliran kembali cairan. Kebanyakan batu ginjal dapat terjadi berulang-ulang. Batu ginjal dijumpai pada 1 dari 1.000 orang, biasanya lebih banyak dijumpai pada pria (berumur 30-50 tahun) ketimbang wanita. Juga banyak dijumpai di daerah tertentu. Walaupun secara pasti tidak diketahui penyebab batu ginjal, kemungkinannya adalah bila urine menjadi terlalu pekat dan zat-zat yang ada di dalam urine membentuk kristal batu. Penyebab lain adalah infeksi, adanya obstruksi, kelebihan sekresi hormon paratiroid, asidosis pada tubulus ginjal, peningkatan kadar asam urat (biasanya bersamaan dengan radang persendian), kerusakan metabolisme dari beberapa jenis bahan di dalam tubuh, terlalu banyak mempergunakan vitamin D atau terlalu banyak memakan kalsium.
Gejala
Walaupun besar dan lokasi batu bervariasi, rasa sakit disebabkan oleh obsruksi merupakan gejala utama. Batu yang besar dengan permukaan kasar yang masuk ke dalam ureter akan menambah frekuensi dan memaksa kontraksi ureter secara otomatis. Rasa sakit dimulai dari pinggang bawah menuju ke pinggul, kemudian ke alat kelamin luar. Intensitas rasa sakit berfluktuasi dan rasa sakit yang luar biasa merupakan puncak dari kesakitan. Apabila batu berada di pasu ginjal dan di calix, rasa sakit menetap dan kurang intensitasnya. Sakit pinggang terjadi bila batu yang mengadakan obstruksi berada di dalam ginjal. Sedangkan, rasa sakit yang parah pada bagian perut terjadi bila batu telah pindah ke bagian ureter. Mual dan muntah selalu mengikuti rasa sakit yang berat. Penderita batu ginjal kadang-kadang juga mengalami panas, kedinginan, adanya darah di dalam urin bila batu melukai ureter, distensi perut, nanah dalam urine.
Jenis-jenis batu ginjal
Batu yang paling umum adalah struvite (magnesium ammonium phosphate), calcium oxalate, urate, cystine dan silika.
Perawatan
Tujuan keseluruhan perawatan dari batu ginjal adalah
1 untuk mencegah kerusakan ginjal, yang dapat mengakibatkan rusaknya parenkim ginjal.
2 Mengurangi rasa sakit (nyeri). Bisa diberikan obat-obat golongan analgesic-anti inflamsi non steroid. Misalnya : ketorolak, ibuprofen, asam mefenamat.
3 Meluruhkan atau mengurangi batu.
4 Mencegah terbentuknya batu baru.
Terapi medis tergantung pada jenis batu yang dihasilkan. Individu dengan hiperkalsiuria yang disebabkan oleh pengendapan kapur dapat diterapi dengan diuretika golongan thiazid, seperti hidroklortiazid. Adanya infeksi perlu penanganan dengan antibiotika yang sesuai. Intervensi bedah mungkin diperlukan jika batu yang diproduksi terlalu tinggi dan menyebabkan sumbatan, terapi antibiotic tidak cukup menghilangkan infeksi, atau setelah infeksi untuk menghilangkan potongan-potongan batu. Batu asam urat dari air seni memerlukan alkalinization dengan sodium bikarbonat atau kalium sitrat dibagi dalam 4 dosis. Tingkat pH urin harus dipertahankan pada pH 7,5 atau lebih. Asam urat lebih larut dalam basa daripada urin yang asam. Allopurinol diindikasikan pada individu dengan batu urat dimana produksi asam urat melebihi normal.
http://www.farmasiku.com/index.php?target=categories&category_id=180
Sabtu, 26 Desember 2009
Osteoporosis
Osteoporosis
Osteoporosis merupakan suatu penyakit tulana yang ditandai dengan massa tulang yang rendah dan kerusakan jaringan tulang yang berakibat pada kerapuhan tulang dan peningkatan resiko fraktur.
Kategori osteoporosis :
· Osteoporosis post menopause à terjadi pada wanita setelah memasuki masa menopause terjadi karena kekurangan estrogen (hormon utama pada wanita), yang membantu mengatur pengangkutan kalsium ke dalam tulang pada wanita. Biasanya gejala timbul pada wanita yang berusia diantara 51-75 tahun, tetapi bisa mulai muncul lebih cepat ataupun lebih lambat.
· Osteoporosis terkait usia à terjadi setelah massa tulang puncak tercapai sekitar umur 30 an, akibat dari kekurangan kalsium yang berhubungan dengan usia dan ketidakseimbangan diantara kecepatan hancurnya tulang dan pembentukan tulang yang baru.
· Osteoporosis Sekunder à terjadi akibat penggunaan obat-obat tertentu (misal golongan kortikosteroid, barbiturate, anti kejang dan hormone tiroid yang berlebihan) atau tindakan medis lainnya (gagal ginjal kronis dan kelainan hormonal (terutama tiroid, paratiroid dan adrenal).
· Osteoporosis juvenil idiopatik merupakan jenis osteoporosis yang penyebabnya tidak diketahui. Hal ini terjadi pada anak-anak dan dewasa muda yang memiliki kadar dan fungsi hormon yang normal, kadar vitamin yang normal dan tidak memiliki penyebab yang jelas dari rapuhnya tulang.
Gejala
Gejala umum yang sering terjadi adalah penurunan tinggi badan, tulang punggung bengkok ke arah depan dan ke arah belakang, nyeri pada tulang atau fraktur.
Penanganan
* Penanganan secara non farmakologi antara lain mengurangi konsumsi kopi, menghentikan kebiasaan merokok, aerobic dan latihan beban (misalnya berjalan kaki, naik tangga).
* Penanganan secara farmakologi yaitu :
a. Terapi untuk meningkatkan kepadatan tulangà kalsium, vitamin D dan metabolitnya, kalsitonin, estrogen dan terapi hormonal.
Kalsium dan vitamin D harus dikonsumsi oleh semua wanita, terutama yang menderita osteoporosis untuk mencegah terjadinya penyerapan tulang yang berlebihan.
b. Terapi Pembentukan tulang dengan pemberian hormon paratiroid
http://www.farmasiku.com/index.php?target=categories&category_id=203
Osteoporosis merupakan suatu penyakit tulana yang ditandai dengan massa tulang yang rendah dan kerusakan jaringan tulang yang berakibat pada kerapuhan tulang dan peningkatan resiko fraktur.
Kategori osteoporosis :
· Osteoporosis post menopause à terjadi pada wanita setelah memasuki masa menopause terjadi karena kekurangan estrogen (hormon utama pada wanita), yang membantu mengatur pengangkutan kalsium ke dalam tulang pada wanita. Biasanya gejala timbul pada wanita yang berusia diantara 51-75 tahun, tetapi bisa mulai muncul lebih cepat ataupun lebih lambat.
· Osteoporosis terkait usia à terjadi setelah massa tulang puncak tercapai sekitar umur 30 an, akibat dari kekurangan kalsium yang berhubungan dengan usia dan ketidakseimbangan diantara kecepatan hancurnya tulang dan pembentukan tulang yang baru.
· Osteoporosis Sekunder à terjadi akibat penggunaan obat-obat tertentu (misal golongan kortikosteroid, barbiturate, anti kejang dan hormone tiroid yang berlebihan) atau tindakan medis lainnya (gagal ginjal kronis dan kelainan hormonal (terutama tiroid, paratiroid dan adrenal).
· Osteoporosis juvenil idiopatik merupakan jenis osteoporosis yang penyebabnya tidak diketahui. Hal ini terjadi pada anak-anak dan dewasa muda yang memiliki kadar dan fungsi hormon yang normal, kadar vitamin yang normal dan tidak memiliki penyebab yang jelas dari rapuhnya tulang.
Gejala
Gejala umum yang sering terjadi adalah penurunan tinggi badan, tulang punggung bengkok ke arah depan dan ke arah belakang, nyeri pada tulang atau fraktur.
Penanganan
* Penanganan secara non farmakologi antara lain mengurangi konsumsi kopi, menghentikan kebiasaan merokok, aerobic dan latihan beban (misalnya berjalan kaki, naik tangga).
* Penanganan secara farmakologi yaitu :
a. Terapi untuk meningkatkan kepadatan tulangà kalsium, vitamin D dan metabolitnya, kalsitonin, estrogen dan terapi hormonal.
Kalsium dan vitamin D harus dikonsumsi oleh semua wanita, terutama yang menderita osteoporosis untuk mencegah terjadinya penyerapan tulang yang berlebihan.
b. Terapi Pembentukan tulang dengan pemberian hormon paratiroid
http://www.farmasiku.com/index.php?target=categories&category_id=203
Jumat, 25 Desember 2009
OSTEOARTHRITIS
OSTEOARTHRITIS
Osteoarthritis adalah suatu penyakit sendi ditandai dengan kerusakan dan hilangnya kartilago artikular yang berakibat pada pembentukan osteofit, rasa sakit, pergerakan yang terbatas, deformitas. Inflamasi dapat terjadi atau tidak pada sendi karena gesekan ujung-ujung tulang penyusun sendi.
Penyebab
beberapa faktor resiko terjadinya osteoartritis adalah sebagai berikut:
* Wanita berusia lebih dari 45 tahun
* Kelebihan berat badan
* Aktifitas fisik yang berlebihan, seperti para olahragawan dan pekerja kasar
* Menderita kelemahan otot paha
* Pernah mengalami patah tulang disekitar sendi yang tidak mendapatkan perawatan yang tepat
Penanganan
Pengobatan untuk osteoarthritis berbeda-beda tergantung stadium penyakitnya.
1. Stadium Ringan
Terapi non obat terdiri atas:
* menurunkan berat badan bagi yang kelebihan berat badan
* latihan menguatkan otot paha dan pinggul untuk menjaga kebugaran tubuh
* memakai knee brance selama diperlukan
Terapi Obat terdiri atas:
- Obat anti radang dan anti nyeri
Obat anti radang yang sering digunakan adalah golongan NSAID seperti diklofenak, indometasin, sulindak, tolmetin, celecoib, meklofenamat. Selain diberikan golongan obat NSAID, juga diberikan kortikosteroid yang befungsi sebagai anti radang. Contoh dari kortikosteroid adalah hidrokortison, prednison, metil prednisolon, deksametason.
Obat yang digunakan untuk mengurangi rasa nyeri adalah asetaminofen (analgesic oral), kapsaisin (analgesik topikal).
- Suplemen untuk merangsang pertumbuhan tulang rawan, misalnya glukosamin dan kondroitin.
- Obat pelumas sendi yang dusuntikkan ke sendi, misalnya asam hyaluronat
2. Stadium Berat
Pilihan pengobatan terbaik sampai saat ini adalah operasi penggantian sendi (operasi yang dilakukan untuk mengganti sendi yang telah rusak dengan prostesis).
http://www.farmasiku.com/index.php?target=categories&category_id=202
Osteoarthritis adalah suatu penyakit sendi ditandai dengan kerusakan dan hilangnya kartilago artikular yang berakibat pada pembentukan osteofit, rasa sakit, pergerakan yang terbatas, deformitas. Inflamasi dapat terjadi atau tidak pada sendi karena gesekan ujung-ujung tulang penyusun sendi.
Penyebab
beberapa faktor resiko terjadinya osteoartritis adalah sebagai berikut:
* Wanita berusia lebih dari 45 tahun
* Kelebihan berat badan
* Aktifitas fisik yang berlebihan, seperti para olahragawan dan pekerja kasar
* Menderita kelemahan otot paha
* Pernah mengalami patah tulang disekitar sendi yang tidak mendapatkan perawatan yang tepat
Penanganan
Pengobatan untuk osteoarthritis berbeda-beda tergantung stadium penyakitnya.
1. Stadium Ringan
Terapi non obat terdiri atas:
* menurunkan berat badan bagi yang kelebihan berat badan
* latihan menguatkan otot paha dan pinggul untuk menjaga kebugaran tubuh
* memakai knee brance selama diperlukan
Terapi Obat terdiri atas:
- Obat anti radang dan anti nyeri
Obat anti radang yang sering digunakan adalah golongan NSAID seperti diklofenak, indometasin, sulindak, tolmetin, celecoib, meklofenamat. Selain diberikan golongan obat NSAID, juga diberikan kortikosteroid yang befungsi sebagai anti radang. Contoh dari kortikosteroid adalah hidrokortison, prednison, metil prednisolon, deksametason.
Obat yang digunakan untuk mengurangi rasa nyeri adalah asetaminofen (analgesic oral), kapsaisin (analgesik topikal).
- Suplemen untuk merangsang pertumbuhan tulang rawan, misalnya glukosamin dan kondroitin.
- Obat pelumas sendi yang dusuntikkan ke sendi, misalnya asam hyaluronat
2. Stadium Berat
Pilihan pengobatan terbaik sampai saat ini adalah operasi penggantian sendi (operasi yang dilakukan untuk mengganti sendi yang telah rusak dengan prostesis).
http://www.farmasiku.com/index.php?target=categories&category_id=202
Kamis, 24 Desember 2009
JERAWAT (ACNE)
Acne atau obat jerawat adalah kondisi kulit yang tidak normal disebabkan gangguan dari kelenjar minyak (sebaceous gland) yang berlebihan. Pengeluaran kelenjar minyak yang berlebihan ini atau sebaceous gland akan menyebabkan penyumbatan pada saluran folikel rambut dan pada pori-pori kulit. Seringkali Jerawat akan menyebabkan kulit membengkak dan menjadi kemerah-merahan. Radang pada kulit ini disebabkan oleh pengeluaran yang berlebihan oleh kelenjar minyak pada kulit atau sebum yang kemudian menyumbat saluran kelenjar dan membentuk komedo (whiteheads) dan seborhoea.Kalau penyumbatan yang disebabkan oleh kelenjar minyak kulit ini semakin membesar maka komedo akan terbukan (blackheads) dan ini mudah dijankiti bakteria.
Daerah yang mudah terkena jerawat ialah di muka, dada, punggung dan tubuh bagian atas lengan.
Munculnya jerawat sering terjadi pada masa pubertas antara usia 14-19 tahun yang disebabkan oleh perubahan hormon pada remaja. Deteksi jerawat sejak dini sangat sulit sebab sebelum masa pubertas kulit anak akan mengalami pengelupasan tiga minggu sekali. Sedangkan ketika remaja, kulit mengelupas empat minggu sekali.
*PENYEBAB JERAWAT
Penyebab sebenarnya mengapa seseorang mempunyai jerawat dan yang lain tidak punya masih belum diketahui secara menyeluruh. Beberapa faktor yang menyebabkan jerawat ialah:
* Stres
* Keturunan dari orangtua
* Aktivitas hormon : Salah satu faktor penting yang menyebabkan timbulnya jerawat adalah meningkatnya produksi hormon testosteron, yang dimiliki oleh tubuh pria maupun wanita. Hormon testosteron yang terdapat dalam tubuh pria maupun wanita memicu timbulnya jerawat dengan merangsang kelenjar minyak (sebaceous gland) untuk memproduksi minyak kulit (sebum) secara berlebihan.
* Kelenjar minyak yang hiperaktif
* Bakteri di pori-pori kulit
* Iritasi kulit atau karena garukan
* Anabolic steroid
* Pil pengontrol kelahiran / pil KB, namun banyak wanita mengalami penurunan munculnya jerawat semasa pemakaian pil
* Berada dalam lingkungan dengan kadar chlorine yang tinggi, terutama chlorinated dioxins, yang menyebabkan jerawat serius yang disebut Chloracne
PENGOBATAN UNTUK JERAWAT
OBAT-OBAT TOPICAL
1. Benzoil peroxide
benzoil peroxide merupakan antimikroba yang efektif untuk jenis jerawat ringan sampai sedang. Diberikan sehari 1 – 2 kali secara topical (pemakaian luar).
2. Asam azelaic
sebagai antimikroba untuk acne vulgaris.
3. Klindamisin
Klindamisin dalam bentuk cair, gel, krim atau oral efektif untuk jerawat dengan peradangan. Memiliki efek antibakteri yang efektif terhadap kuman Propionibacterium acnes, sehingga sesuai dengan indikasinya untuk pengobatan jerawat.
4. Tretinoin
tretinoin adalah asam vitamin A yang digunakan untuk pengobatan jerawat dengan komedo tertutup atau terbuka. Tetapi pasien perlu hati-hati karena menimbulkan kemerahan dan pengelupasan kulit pada awal terapi. Tersedia dalam bentuk topical ataupun oral.
5. Asam salisilat, Resorsinol dan Sulfur.
Asam salisilat, resorsinol dan sulfur adalah keratolitik dan mempunyai daya antiseptik. Kombinasi ketiga obat ini sangat sinergis untuk pengobatan jerawat.
OBAT-OBAT ORAL
• ANTIBIOTIKA ORAL
Antibiotika oral efektif dan relative aman untuk jerawat dengan peradangan.
Tetrasiklin dan derivatnya, klindamisin, eritromisin dan trimetoprim-sulfametoksasol mengurangi persentase asam lemak bebas di permukaan kulit yang berlemak dan menurunkan jumlah bakteri P. acnes
• KONTRASEPSI ORAL
Ortho Tri cyclen telah disetujui oleh FDA untuk jerawat yang tidak menghasilkan respon dengan pemakaian obat topical. Produk trifasik yang mengandung etinil estradiol 0,035 mg, dan meningkatkan dosis norestimate, 0.180, 0.215, 0.250 mg. kombinasi tersebut meningkatkan sex hormone-binding globulin (SHBG)
• ISOTRETINOIN
Isotretinoin menurunkan produksi sebum dan menghambat peradangan.
Beberapa cara mencegah jerawat :
1. Rajin mencuci muka. Tapi jangan asal cuci muka. Basuh juga bagian leher dan jidat setidaknya 2 kali seminggu. Pijat wajah Anda dengan gerakan memutar dan basuh menggunakan air hangat.
2. Tambahkan juga obat jerawat. Anda mungkin harus mencoba beberapa macam obat sebelum akhirnya menemukan produk yang cocok dengan kulit wajah. Biasanya produk ini dipasarkan dengan kemasan dan harga yang berfariasi. Ingat! Mahal tak menjamin produk tersebut cocok dan bisa mengatasi masalah jerawat Anda.
3. Berhati-hati dengan penggunaan produk kecantikan. Hanya gunakan make-up, pelembab atau tabir matahari hanya yang tanpa minyak. Biasanya jika tertulis “nonacnegenic” atau “noncomedogenic” di label keterangan, produk tersebut lebih baik.
4. Saat mengenakan produk untuk rambut, usahakan jangan sampai kena ke wajah. Tutupi wajah Anda dengan handuk saat menggunakan minyak rambut, hairspray atau mousse. Setelah selesai mandi, jangan lupa kembali bilas wajah Anda untuk menghilangkan kemungkinan bekas shampo atau conditioner tertinggal di wajah.
5. Jangan sampai keringat, bakteri dan kotoran menempel di wajah. ikat rambut anda saat panas dan hindari memakai topi dan kaca mata.
6. Sebaiknya Anda coba temui dokter ahli. kulit jika jerawat Anda mulai mempengaruhi percaya diri Anda. Dokter bisa memberikan saran obat terbaik dan bagaimana pemakaian paling efektik.
7. Ubah pola diet Anda. Makan coklat, permen dan makanan berminyak dapat merubah gestur kulit Anda. Batasi asupan junk food, dapatkan lebih banyak vitamin dan ganti lifestyle Anda agar lebih sehat. tidur yang teratur, dan jangan biarkan tubuh kekurangan cairan.
ANJURAN UNTUK PASIEN
* Jerawat tidak mencerminkan
bahwa seseorang kurang menjaga kebersihan
* Cuci muka tidak perlu terlalu sering dilakukan, cukup 2 kali sehari dengan memakai sabun (bukan antiseptik).
*Jangan biarkan rambut menutupi daerah wajah. rambut, terutama yang ktest apaotor, dapat memperburuk kondisi pori-pori yang tersumbat.
* Gunakan kometik yang berbahan dasar air.
* Pengobatan tidak membuat akne hilang tetapi dapat membantu mencegah kambuhnya akne.pengobatan membutuhkan waktu selama 1-2 minggu
* Hindari tindakan memencet atau memecahkan jerawat karena dapat meninggalkan bekas berupa jaringan parut pada kulit.
* Pemaparan ringan terhadap sinar matahari mungkin bermanfaat, tetapi gunakan krim tabir surya non-minyak dan hindari kondisi banyak berkeringat.
* Asupan gizi seimbang juga bermanfaat membantu menjaga kesehatan kulit.
* Usahakan untuk tetap rileks. Stress diketahui merupakan salah satu factor penyebab timbulnya jerawat.
http://www.farmasiku.com/index.php?target=categories&category_id=192
Daerah yang mudah terkena jerawat ialah di muka, dada, punggung dan tubuh bagian atas lengan.
Munculnya jerawat sering terjadi pada masa pubertas antara usia 14-19 tahun yang disebabkan oleh perubahan hormon pada remaja. Deteksi jerawat sejak dini sangat sulit sebab sebelum masa pubertas kulit anak akan mengalami pengelupasan tiga minggu sekali. Sedangkan ketika remaja, kulit mengelupas empat minggu sekali.
*PENYEBAB JERAWAT
Penyebab sebenarnya mengapa seseorang mempunyai jerawat dan yang lain tidak punya masih belum diketahui secara menyeluruh. Beberapa faktor yang menyebabkan jerawat ialah:
* Stres
* Keturunan dari orangtua
* Aktivitas hormon : Salah satu faktor penting yang menyebabkan timbulnya jerawat adalah meningkatnya produksi hormon testosteron, yang dimiliki oleh tubuh pria maupun wanita. Hormon testosteron yang terdapat dalam tubuh pria maupun wanita memicu timbulnya jerawat dengan merangsang kelenjar minyak (sebaceous gland) untuk memproduksi minyak kulit (sebum) secara berlebihan.
* Kelenjar minyak yang hiperaktif
* Bakteri di pori-pori kulit
* Iritasi kulit atau karena garukan
* Anabolic steroid
* Pil pengontrol kelahiran / pil KB, namun banyak wanita mengalami penurunan munculnya jerawat semasa pemakaian pil
* Berada dalam lingkungan dengan kadar chlorine yang tinggi, terutama chlorinated dioxins, yang menyebabkan jerawat serius yang disebut Chloracne
PENGOBATAN UNTUK JERAWAT
OBAT-OBAT TOPICAL
1. Benzoil peroxide
benzoil peroxide merupakan antimikroba yang efektif untuk jenis jerawat ringan sampai sedang. Diberikan sehari 1 – 2 kali secara topical (pemakaian luar).
2. Asam azelaic
sebagai antimikroba untuk acne vulgaris.
3. Klindamisin
Klindamisin dalam bentuk cair, gel, krim atau oral efektif untuk jerawat dengan peradangan. Memiliki efek antibakteri yang efektif terhadap kuman Propionibacterium acnes, sehingga sesuai dengan indikasinya untuk pengobatan jerawat.
4. Tretinoin
tretinoin adalah asam vitamin A yang digunakan untuk pengobatan jerawat dengan komedo tertutup atau terbuka. Tetapi pasien perlu hati-hati karena menimbulkan kemerahan dan pengelupasan kulit pada awal terapi. Tersedia dalam bentuk topical ataupun oral.
5. Asam salisilat, Resorsinol dan Sulfur.
Asam salisilat, resorsinol dan sulfur adalah keratolitik dan mempunyai daya antiseptik. Kombinasi ketiga obat ini sangat sinergis untuk pengobatan jerawat.
OBAT-OBAT ORAL
• ANTIBIOTIKA ORAL
Antibiotika oral efektif dan relative aman untuk jerawat dengan peradangan.
Tetrasiklin dan derivatnya, klindamisin, eritromisin dan trimetoprim-sulfametoksasol mengurangi persentase asam lemak bebas di permukaan kulit yang berlemak dan menurunkan jumlah bakteri P. acnes
• KONTRASEPSI ORAL
Ortho Tri cyclen telah disetujui oleh FDA untuk jerawat yang tidak menghasilkan respon dengan pemakaian obat topical. Produk trifasik yang mengandung etinil estradiol 0,035 mg, dan meningkatkan dosis norestimate, 0.180, 0.215, 0.250 mg. kombinasi tersebut meningkatkan sex hormone-binding globulin (SHBG)
• ISOTRETINOIN
Isotretinoin menurunkan produksi sebum dan menghambat peradangan.
Beberapa cara mencegah jerawat :
1. Rajin mencuci muka. Tapi jangan asal cuci muka. Basuh juga bagian leher dan jidat setidaknya 2 kali seminggu. Pijat wajah Anda dengan gerakan memutar dan basuh menggunakan air hangat.
2. Tambahkan juga obat jerawat. Anda mungkin harus mencoba beberapa macam obat sebelum akhirnya menemukan produk yang cocok dengan kulit wajah. Biasanya produk ini dipasarkan dengan kemasan dan harga yang berfariasi. Ingat! Mahal tak menjamin produk tersebut cocok dan bisa mengatasi masalah jerawat Anda.
3. Berhati-hati dengan penggunaan produk kecantikan. Hanya gunakan make-up, pelembab atau tabir matahari hanya yang tanpa minyak. Biasanya jika tertulis “nonacnegenic” atau “noncomedogenic” di label keterangan, produk tersebut lebih baik.
4. Saat mengenakan produk untuk rambut, usahakan jangan sampai kena ke wajah. Tutupi wajah Anda dengan handuk saat menggunakan minyak rambut, hairspray atau mousse. Setelah selesai mandi, jangan lupa kembali bilas wajah Anda untuk menghilangkan kemungkinan bekas shampo atau conditioner tertinggal di wajah.
5. Jangan sampai keringat, bakteri dan kotoran menempel di wajah. ikat rambut anda saat panas dan hindari memakai topi dan kaca mata.
6. Sebaiknya Anda coba temui dokter ahli. kulit jika jerawat Anda mulai mempengaruhi percaya diri Anda. Dokter bisa memberikan saran obat terbaik dan bagaimana pemakaian paling efektik.
7. Ubah pola diet Anda. Makan coklat, permen dan makanan berminyak dapat merubah gestur kulit Anda. Batasi asupan junk food, dapatkan lebih banyak vitamin dan ganti lifestyle Anda agar lebih sehat. tidur yang teratur, dan jangan biarkan tubuh kekurangan cairan.
ANJURAN UNTUK PASIEN
* Jerawat tidak mencerminkan
bahwa seseorang kurang menjaga kebersihan
* Cuci muka tidak perlu terlalu sering dilakukan, cukup 2 kali sehari dengan memakai sabun (bukan antiseptik).
*Jangan biarkan rambut menutupi daerah wajah. rambut, terutama yang ktest apaotor, dapat memperburuk kondisi pori-pori yang tersumbat.
* Gunakan kometik yang berbahan dasar air.
* Pengobatan tidak membuat akne hilang tetapi dapat membantu mencegah kambuhnya akne.pengobatan membutuhkan waktu selama 1-2 minggu
* Hindari tindakan memencet atau memecahkan jerawat karena dapat meninggalkan bekas berupa jaringan parut pada kulit.
* Pemaparan ringan terhadap sinar matahari mungkin bermanfaat, tetapi gunakan krim tabir surya non-minyak dan hindari kondisi banyak berkeringat.
* Asupan gizi seimbang juga bermanfaat membantu menjaga kesehatan kulit.
* Usahakan untuk tetap rileks. Stress diketahui merupakan salah satu factor penyebab timbulnya jerawat.
http://www.farmasiku.com/index.php?target=categories&category_id=192
Rabu, 23 Desember 2009
BERSIHKAN KUPING DENGAN BAIK & BENAR
BERSIHKAN KUPING DENGAN BAIK & BENAR
Banyak orang suka ngorek telinga sembarangan hanya untuk bisa liyer-liyer nikmat. Padahal kalau sampai terluka bisa menyebabkan infeksi yang mungkin saja berlanjut dengan ketulian. Tulisan berikut ini perlu dicermati agar alat pendengaran kita awet dan tetap sehat.
Bila si Buyung, yang lagi demam, rewel sambil tangannya terus menarik-narik telinga, Anda boleh curiga kemungkinan telinganya mengalami gangguan. Apalagi kalau demamnya tidak dibarengi dengan gejala lain seperti pilek, batuk, ruam pada kulit atau sakit perut, dan sebagainya.
Infeksi telinga pada anak balita bukan kejadian langka. Gara-garanya bisa karena cara Anda membersihkan telinganya keliru atau memang ada penyebab lain. "Membersihkan kotoran telinga sebenarnya cukup sebatas daun telinga saja, tidak perlu sampai ke liang telinga," kata dr. Entjep Hadjar, ahli penyakit telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) dari RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo.
Pada liang telinga, tepatnya di 1/3 bagian luar telinga yang berbulu, terdapat kelenjar minyak atau serumen. Ini berfungsi untuk mencegah masuknya kotoran, serangga, serta bakteri. Dalam keadaan normal kelenjar ini akan mengeluarkan minyak sedikit demi sedikit, meleleh keluar ke daun telinga. Limbahnya menyerupai kotoran yang liat atau lembek, namun akan mengering dengan sendirinya. Setelah kering, kelenjar tadi akan memproduksi minyak kembali. Demikian mekanisme kerjanya dalam membersihkan telinga secara alami. Tetapi kalau liang telinga terlalu sering dirangsang, kelenjar ini akan mengeluarkan minyak berlebihan yang justru kurang baik buat kesehatan telinga.
Yang perlu diperhatikan, bila Anda membersihkan dengan cotton bud jangan sampai ke liang telinga. Kalau sampai ke liang telinga, sebagian besar kotoran malah akan terdorong masuk ke bagian lebih dalam yakni gendang telinga yang kemudian menumpuk dan membatu. Apalagi kalau jenis kotorannya kering dan keras. "Di sinilah seseorang akan mendapat masalah karena bagian dalam telinga terasa gatal. Kalau dikorek-korek sendiri, dengan korek kuping misalnya, bisa mengakibatkan luka kulit atau gendang telinga, kulit gatal mirip eksim atau bahkan terjadi infeksi sampai bernanah (otitis media) alias congek", tambah dr. Hadjar. Kasus gangguan telinga pada balita lantaran cara membersihkan telinga yang salah ini cukup banyak terjadi di Indonesia. Infeksi ini sering menimbulkan demam.
Kalau diketahui ada kotoran yang telah mengeras di dekat gendang telinga, harus segera diperiksakan ke dokter ahli THT. Biasanya dokter akan memberikan obat tetes telinga (karbol gliserin 10%) untuk memecahkan kotoran tersebut. Kotoran yang sudah pecah disemprot atau dikorek keluar. Infeksi yang barangkali timbul lantaran iritasi kotoran itu diatasi dengan pemberian obat antibiotika.
Di samping bisa mengakibatkan infeksi, kotoran membatu tadi akan menyebabkan telinga terasa sakit atau agak tuli sehabis berenang. Sebab air yang masuk akan terhalang keluar. Bahkan, kalau lubang telinga yang tersumbat hanya sebelah, bisa mengakibatkan pusing atau vertigo (berputar), terutama bila Anda berenang di air dingin.
Gangguan pada telinga yang tersumbat kotoran bisa juga muncul saat naik pudara. Pasalnya, udara yang masuk pada saat tekanan tinggi tidak dapat keludengan leluasa. Akibatnya telinga akan terasa sakit bahkan yang paling mengkhawatirkan kalau sampai gendang telinga pecah. Nah, pembagian permenyang biasa dilakukan oleh para pramugari di atas pesawat sebelum lepas lanitu secara tak langsung sebenarnya berguna untuk kesehatan telinga kita. Mengunyah sesuatu atau mengulum permen bisa menyeimbangkan udara yang masuk melalui telinga, agar udara tidak terkunci di dalam.
Pilek dan gangguan telinga
Penyakit pilek pun ada kalanya mengganggu telinga karena lubang yang menghubungkan telinga tengah dengan hidung (tuba eustachius) mengalami peradangan atau bahkan mampet. Bila kita merencanakan naik pesawat udara atau berenang pada saat menderita pilek berat, sebaiknya terlebih dulu ke dokter untuk mendapatkan obat tetes atau yang dapat menanggulangi peradangan tersebut. Para penyelam dianjurkan tidak menyelam saat menderita pilek, sebab tekanan air yang besar sangat membutuhkan kelonggaran masuk-keluarnya udara melalui tuba. Kalau tuba eustachius-nya sedang mengalami peradangan tentu udara akan terhalang dan bisa mengakibatkan pecahnya gendang telinga. Atau paling tidak, kita mendapat serangan sakit telinga atau vertigo karena udara terkurung di dalam. Di lain pihak, penyakit pilek yang tak kunjung sembuh pada anak bisa menyebabkan infeksi telinga tengah apalagi kalau bagian tersebut penuh dengan tumpukan kotoran atau cairan.
Gangguan lain pada telinga bisa juga diakibatkan masuknya benda asing ke dalam saluran pendengaran. Anak kecil banyak yang suka memasukkan biji-bijian ke dalam telinga. Benda keras yang masuk ini berbahaya kalau tidak
segera diambil sebab dapat mendesak gendang telinga atau bergesernya kedudukan tulang pendengaran.
Ada lagi sejenis virus yang dapat menyerang saraf pendengaran. Serangan penyakit virus ini bisa menyebabkan kesakitan pada telinga akibat berkurangnya darah yang mengalir pada alat pendengaran. Penyakit sejenis ini disebut tuli mendadak.
Trauma polusi suara
Telinga terdiri dari 3 bagian yakni bagian luar, tengah, dan dalam. Bagian luar dan tengah berperan penting dalam pengumpulan serta pengiriman suara. Sedangkan telinga bagian dalam memiliki mekanisme agar tubuh tetap seimbang dan bertanggung jawab untuk mengubah gelombang suara menjadi gelombang listrik.
Melalui lubang telinga, suara yang masuk akan menggetarkan selaput kaca pendengaran dalam rongga telinga. Getaran ini akan menggerakkan tulang-tulang pendengaran sampai ke tulang sanggurdi. Cairan dalam rumah siput (cochlea) pun ikut bergetar. Gerakan cairan ini membuat sel-sel rambut terangsang. Rangsangan inilah yang ditangkap saraf pendengaran yang akhirnya diteruskan ke otak. Manusia normal mampu mendengar suara berfrekuensi 20 - 20.000 Hz (satuan suara berdasarkan perhitungan jumlah getaran sumber bunyi per detik) dengan intensitas atau tingkat kekerasan di bawah 80 desibel (dB).
Bunyi di atas itu kalau terus menerus dan dipaksakan bisa merusak pendengaran karena bisa mematikan fungsi sel-sel rambut dalam sistem pendengaran. Gejala awal seringkali tidak dirasakan kecuali telinga berdengung, kemudian diikuti oleh menurunnya pendengaran. "Trauma suara banyak dialami oleh para pekerja pabrik," kata dr. Hadjar pula. Menurut ahli THT ini kebisingan pabrik akan aman selama masih di bawah 80 dB. Namun kalau naik 3 dB saja, seseorang sebaiknya beristirahat sejenak setelah bekerja 4 jam, apalagi kalau suara mesinnya kasar dan membosankan. Atau, bila perlu mengenakan penutup telinga. Kebisingan suara di jalan yang setiap hari didengar oleh para sopir bus pun bisa berdampak negatif terhadap pendengaran sang sopir.
Sebaliknya suara musik walaupun keras, kebanyakan masih bisa ditoleransi oleh telinga lantaran terasa enak didengar. "Musik enak malah bisa ikut melonggarkan pembuluh darah telinga," tambah dr. Hadjar, mengacu hasil penelitian penyanyi The Beatles selama 5 tahun.
Namun menurut dr. Hendarta Hendarmin, ahli THT lain dalam Intisari tahun 1991, dari penyelidikan mengenai tingkat bahaya suara musik keras di beberapa diskotek (antara 100 - 110 dB), musik keras bisa merusak pendengaran seseorang yang setiap hari berada di situ. Apalagi kalau bunyi musik demikian melebihi ambang batas normal yang bisa ditoleransi telinga. Besarnya pengaruh suara terhadap telinga memang banyak tergantung pada intensitas dan jangka waktu mendengarnya, jumlah waktu mendengar, serta kepekaan masing-masing, termasuk usia si pendengar, tambah Hendarmin.
Sebaliknya, musik yang mengalun lembut dan enak didengar seperti klasik, keroncong, seruling, gamelan, malah bisa ikut menyejukkan pikiran serta membantu menghilangkan stres. Bahkan, ada seorang ahli bedah saraf terkenal yang menyetel kaset gending Jawa agar lebih tenang dan tidak terburu-buru selagi membedah pasien.
Bahaya tekanan darah tinggi
Para penderita penyakit darah tinggi, di mana sel-sel pembuluh darah sekitar telinga ikut tegang dan mengeras, juga harus selalu memperhatikan kesehatan telinganya. Sebab, berkurangnya oksigen yang masuk lebih memudahkan sel-sel pendengaran mati. "Bila penderita merasakan telinganya sering berdengung segeralah ke dokter sebelum terlambat," saran dr. Hadjar. "Bila tiba-tiba pendengarannya menurun, segeralah minta pertolongan dokter sebelum lewat tiga hari".
Pada orang lanjut usia, gangguan pendengaran biasanya disebabkan oleh fungsi organ pendengaran yang menurun atau disebut presbiakusis (sekitar 1,8 -5%) sehingga sulit dicari penyebabnya. Namun, ada hasil penelitian yang menyatakan, kemunduran pendengaran pada para manula pun banyak tergantung dari polusi suara atau bunyi yang didengar sepanjang hidupnya. Artinya, kalau terlalu sering mendengarkan suara-suara bising/keras, proses fisiologis jaringan otot dalam tubuh manusia akan lebih mudah terganggu. Juga tergantung pula dari penyakit degeneratif yang diidapnya seperti tekanan darah tinggi, diabetes, gangguan kardiovaskuler, atau obat-obatan tertentu yang diminum secara rutin seperti pil kina untuk penyakit malaria, streptomisin, dll.
Gangguan organ telinga atau pendengaran memang bisa bermacam-macam, disamping yang disebutkan di atas, bisa juga karena faktor keturunan atau bawaan, gangguan gizi, trauma kepala, bisul, jamur, tumor, dll.
Namun dengan gizi yang baik, pemakaian kapas pembersih telinga yang tidak berlebihan atau dipaksakan, pemeriksaan telinga secara rutin paling tidak setiap 1/2 - 1 tahun sekali oleh ahli THT serta menjaga kebersihan telinga, niscaya kesehatan telinga tetap terpelihara. (Nanny Selamihardja)
Banyak orang suka ngorek telinga sembarangan hanya untuk bisa liyer-liyer nikmat. Padahal kalau sampai terluka bisa menyebabkan infeksi yang mungkin saja berlanjut dengan ketulian. Tulisan berikut ini perlu dicermati agar alat pendengaran kita awet dan tetap sehat.
Bila si Buyung, yang lagi demam, rewel sambil tangannya terus menarik-narik telinga, Anda boleh curiga kemungkinan telinganya mengalami gangguan. Apalagi kalau demamnya tidak dibarengi dengan gejala lain seperti pilek, batuk, ruam pada kulit atau sakit perut, dan sebagainya.
Infeksi telinga pada anak balita bukan kejadian langka. Gara-garanya bisa karena cara Anda membersihkan telinganya keliru atau memang ada penyebab lain. "Membersihkan kotoran telinga sebenarnya cukup sebatas daun telinga saja, tidak perlu sampai ke liang telinga," kata dr. Entjep Hadjar, ahli penyakit telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) dari RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo.
Pada liang telinga, tepatnya di 1/3 bagian luar telinga yang berbulu, terdapat kelenjar minyak atau serumen. Ini berfungsi untuk mencegah masuknya kotoran, serangga, serta bakteri. Dalam keadaan normal kelenjar ini akan mengeluarkan minyak sedikit demi sedikit, meleleh keluar ke daun telinga. Limbahnya menyerupai kotoran yang liat atau lembek, namun akan mengering dengan sendirinya. Setelah kering, kelenjar tadi akan memproduksi minyak kembali. Demikian mekanisme kerjanya dalam membersihkan telinga secara alami. Tetapi kalau liang telinga terlalu sering dirangsang, kelenjar ini akan mengeluarkan minyak berlebihan yang justru kurang baik buat kesehatan telinga.
Yang perlu diperhatikan, bila Anda membersihkan dengan cotton bud jangan sampai ke liang telinga. Kalau sampai ke liang telinga, sebagian besar kotoran malah akan terdorong masuk ke bagian lebih dalam yakni gendang telinga yang kemudian menumpuk dan membatu. Apalagi kalau jenis kotorannya kering dan keras. "Di sinilah seseorang akan mendapat masalah karena bagian dalam telinga terasa gatal. Kalau dikorek-korek sendiri, dengan korek kuping misalnya, bisa mengakibatkan luka kulit atau gendang telinga, kulit gatal mirip eksim atau bahkan terjadi infeksi sampai bernanah (otitis media) alias congek", tambah dr. Hadjar. Kasus gangguan telinga pada balita lantaran cara membersihkan telinga yang salah ini cukup banyak terjadi di Indonesia. Infeksi ini sering menimbulkan demam.
Kalau diketahui ada kotoran yang telah mengeras di dekat gendang telinga, harus segera diperiksakan ke dokter ahli THT. Biasanya dokter akan memberikan obat tetes telinga (karbol gliserin 10%) untuk memecahkan kotoran tersebut. Kotoran yang sudah pecah disemprot atau dikorek keluar. Infeksi yang barangkali timbul lantaran iritasi kotoran itu diatasi dengan pemberian obat antibiotika.
Di samping bisa mengakibatkan infeksi, kotoran membatu tadi akan menyebabkan telinga terasa sakit atau agak tuli sehabis berenang. Sebab air yang masuk akan terhalang keluar. Bahkan, kalau lubang telinga yang tersumbat hanya sebelah, bisa mengakibatkan pusing atau vertigo (berputar), terutama bila Anda berenang di air dingin.
Gangguan pada telinga yang tersumbat kotoran bisa juga muncul saat naik pudara. Pasalnya, udara yang masuk pada saat tekanan tinggi tidak dapat keludengan leluasa. Akibatnya telinga akan terasa sakit bahkan yang paling mengkhawatirkan kalau sampai gendang telinga pecah. Nah, pembagian permenyang biasa dilakukan oleh para pramugari di atas pesawat sebelum lepas lanitu secara tak langsung sebenarnya berguna untuk kesehatan telinga kita. Mengunyah sesuatu atau mengulum permen bisa menyeimbangkan udara yang masuk melalui telinga, agar udara tidak terkunci di dalam.
Pilek dan gangguan telinga
Penyakit pilek pun ada kalanya mengganggu telinga karena lubang yang menghubungkan telinga tengah dengan hidung (tuba eustachius) mengalami peradangan atau bahkan mampet. Bila kita merencanakan naik pesawat udara atau berenang pada saat menderita pilek berat, sebaiknya terlebih dulu ke dokter untuk mendapatkan obat tetes atau yang dapat menanggulangi peradangan tersebut. Para penyelam dianjurkan tidak menyelam saat menderita pilek, sebab tekanan air yang besar sangat membutuhkan kelonggaran masuk-keluarnya udara melalui tuba. Kalau tuba eustachius-nya sedang mengalami peradangan tentu udara akan terhalang dan bisa mengakibatkan pecahnya gendang telinga. Atau paling tidak, kita mendapat serangan sakit telinga atau vertigo karena udara terkurung di dalam. Di lain pihak, penyakit pilek yang tak kunjung sembuh pada anak bisa menyebabkan infeksi telinga tengah apalagi kalau bagian tersebut penuh dengan tumpukan kotoran atau cairan.
Gangguan lain pada telinga bisa juga diakibatkan masuknya benda asing ke dalam saluran pendengaran. Anak kecil banyak yang suka memasukkan biji-bijian ke dalam telinga. Benda keras yang masuk ini berbahaya kalau tidak
segera diambil sebab dapat mendesak gendang telinga atau bergesernya kedudukan tulang pendengaran.
Ada lagi sejenis virus yang dapat menyerang saraf pendengaran. Serangan penyakit virus ini bisa menyebabkan kesakitan pada telinga akibat berkurangnya darah yang mengalir pada alat pendengaran. Penyakit sejenis ini disebut tuli mendadak.
Trauma polusi suara
Telinga terdiri dari 3 bagian yakni bagian luar, tengah, dan dalam. Bagian luar dan tengah berperan penting dalam pengumpulan serta pengiriman suara. Sedangkan telinga bagian dalam memiliki mekanisme agar tubuh tetap seimbang dan bertanggung jawab untuk mengubah gelombang suara menjadi gelombang listrik.
Melalui lubang telinga, suara yang masuk akan menggetarkan selaput kaca pendengaran dalam rongga telinga. Getaran ini akan menggerakkan tulang-tulang pendengaran sampai ke tulang sanggurdi. Cairan dalam rumah siput (cochlea) pun ikut bergetar. Gerakan cairan ini membuat sel-sel rambut terangsang. Rangsangan inilah yang ditangkap saraf pendengaran yang akhirnya diteruskan ke otak. Manusia normal mampu mendengar suara berfrekuensi 20 - 20.000 Hz (satuan suara berdasarkan perhitungan jumlah getaran sumber bunyi per detik) dengan intensitas atau tingkat kekerasan di bawah 80 desibel (dB).
Bunyi di atas itu kalau terus menerus dan dipaksakan bisa merusak pendengaran karena bisa mematikan fungsi sel-sel rambut dalam sistem pendengaran. Gejala awal seringkali tidak dirasakan kecuali telinga berdengung, kemudian diikuti oleh menurunnya pendengaran. "Trauma suara banyak dialami oleh para pekerja pabrik," kata dr. Hadjar pula. Menurut ahli THT ini kebisingan pabrik akan aman selama masih di bawah 80 dB. Namun kalau naik 3 dB saja, seseorang sebaiknya beristirahat sejenak setelah bekerja 4 jam, apalagi kalau suara mesinnya kasar dan membosankan. Atau, bila perlu mengenakan penutup telinga. Kebisingan suara di jalan yang setiap hari didengar oleh para sopir bus pun bisa berdampak negatif terhadap pendengaran sang sopir.
Sebaliknya suara musik walaupun keras, kebanyakan masih bisa ditoleransi oleh telinga lantaran terasa enak didengar. "Musik enak malah bisa ikut melonggarkan pembuluh darah telinga," tambah dr. Hadjar, mengacu hasil penelitian penyanyi The Beatles selama 5 tahun.
Namun menurut dr. Hendarta Hendarmin, ahli THT lain dalam Intisari tahun 1991, dari penyelidikan mengenai tingkat bahaya suara musik keras di beberapa diskotek (antara 100 - 110 dB), musik keras bisa merusak pendengaran seseorang yang setiap hari berada di situ. Apalagi kalau bunyi musik demikian melebihi ambang batas normal yang bisa ditoleransi telinga. Besarnya pengaruh suara terhadap telinga memang banyak tergantung pada intensitas dan jangka waktu mendengarnya, jumlah waktu mendengar, serta kepekaan masing-masing, termasuk usia si pendengar, tambah Hendarmin.
Sebaliknya, musik yang mengalun lembut dan enak didengar seperti klasik, keroncong, seruling, gamelan, malah bisa ikut menyejukkan pikiran serta membantu menghilangkan stres. Bahkan, ada seorang ahli bedah saraf terkenal yang menyetel kaset gending Jawa agar lebih tenang dan tidak terburu-buru selagi membedah pasien.
Bahaya tekanan darah tinggi
Para penderita penyakit darah tinggi, di mana sel-sel pembuluh darah sekitar telinga ikut tegang dan mengeras, juga harus selalu memperhatikan kesehatan telinganya. Sebab, berkurangnya oksigen yang masuk lebih memudahkan sel-sel pendengaran mati. "Bila penderita merasakan telinganya sering berdengung segeralah ke dokter sebelum terlambat," saran dr. Hadjar. "Bila tiba-tiba pendengarannya menurun, segeralah minta pertolongan dokter sebelum lewat tiga hari".
Pada orang lanjut usia, gangguan pendengaran biasanya disebabkan oleh fungsi organ pendengaran yang menurun atau disebut presbiakusis (sekitar 1,8 -5%) sehingga sulit dicari penyebabnya. Namun, ada hasil penelitian yang menyatakan, kemunduran pendengaran pada para manula pun banyak tergantung dari polusi suara atau bunyi yang didengar sepanjang hidupnya. Artinya, kalau terlalu sering mendengarkan suara-suara bising/keras, proses fisiologis jaringan otot dalam tubuh manusia akan lebih mudah terganggu. Juga tergantung pula dari penyakit degeneratif yang diidapnya seperti tekanan darah tinggi, diabetes, gangguan kardiovaskuler, atau obat-obatan tertentu yang diminum secara rutin seperti pil kina untuk penyakit malaria, streptomisin, dll.
Gangguan organ telinga atau pendengaran memang bisa bermacam-macam, disamping yang disebutkan di atas, bisa juga karena faktor keturunan atau bawaan, gangguan gizi, trauma kepala, bisul, jamur, tumor, dll.
Namun dengan gizi yang baik, pemakaian kapas pembersih telinga yang tidak berlebihan atau dipaksakan, pemeriksaan telinga secara rutin paling tidak setiap 1/2 - 1 tahun sekali oleh ahli THT serta menjaga kebersihan telinga, niscaya kesehatan telinga tetap terpelihara. (Nanny Selamihardja)
Langganan:
Postingan (Atom)